OLD & NEW YANG BERAKHIR PILU


Perayaan malam tahun baru dipersiapkan dengan sempurna disetiap penjuru ibu kota, hotel, restaurant, club, tempat hiburan semua sibuk dengan pdersiapan malam pergantian tahun 2019 ke 2020. Pemerintah DKI pun turut mempersiapkan hiburan malam tahun baru bagi warganya.

Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta, Puncak, Bogor dan wilayah Jabodetabek lainnya dari sore hari hingga larut malam, seakan tidak dihiraukan oleh semua warga yang sudah merencanakan malam pergantian tahun masehi 2019 ke 2020.

Pesta tetap terselenggara, sebagian warga pulang ke rumah dengan gembira karena bisa melewati pergantian tahun 2019 -2020 dengan ceria, bahagia bersama orang-orang terdekat dan tersayang. Hampir sebagian besar warga pulang kerumahnya tanpa adanya rasa curiga bahwa bahaya air bah akan datang beberapa saat menjelang. Dalam keadaan terlelap dan pulas karena lelah berpesta semalam suntuk, dan lebih nyenyak lagi karena guyuran hujan yang menbuat udara sejuk, sungguh nikmat untuk tertidur dengan lelapnya.




Para pejabat daerah, aparat sipil negara, dan para petinggi negara semua terpana dengan indahnya kilauan cahaya kembang api pseta tahun baru. Pulang ke rumah dengan menghela nafas lega bahwa tugas dan karya 2019 telah berakhir dengan "sukses". Rencananya esok hari 1 Januari 2020, akan beristirahat sejenak menikmati "quality time" dengan keluarga dan kerabat ditemani secangkir kopi dan teh hangat, serta kudapan yang nikmat...harapan dan impian kita semua tentunya.

Jam lima subuh tanggal satu bulan Januari tahun dua ribu dua puluh, air bah datang menyapa warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan garang tanpa basa basi, membuat semua orang yang terlelap, terbangun dan terkaget-kaget. Apakah ini mimpi atau nyata ??? semalam baru saja kita merasakan suasana penuh dengan gelak tawa, ceria dan kehangatan kasih sayang bersama kerabat, sahabat dan keluarga. Dalam hitungan jam semua sudah berubah menjadi jeritan, teriakan, yang penuh dengan kepanikan dan ketakutan. Suasana berubah menjadi haru biru. (DS-metschoo, Thu 02/01/20, 16.10)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
INDONESIA  MERUPAKAN  DESTINASI WISATA YANG POTENSIAL Indonesia negeri khatulistiwa, dengan memiliki garis panjang pantai 54.716 Km. Negeri yang memiliki kekayaan hayati luar biasa, aneka tumbuhan bunga yang sangat kaya ragamnya 10 % nya dari keaneka ragaman dunia ada di Indonesia, 12 % mamalia di atas  muka bumi ini hidup berkembang di wilayah sabang sampai merauke, 16 % spesies reptilia dari yang ada di dunia terdapat di Indonesia, 17 % jenis burung yang beterbangan terdapat di wilayah nusantara serta 25 % spesies ikan dan hewan laut terdapat di perairan nusantara. Belum lagi flora dan fauna langka juga banyak sekali di Indonesia, Tanaman Obat yang sangat kaya jenisnya terdapat di negeri 2 musim ini. Dunia sering menyebut bahwa Indonesia adalah "Negara Megabiodiversitas" atau negara yang yang kaya dan beragam flora, fauna dan biota lautnya. Ragam Budaya dan tradisi yang hidup dan berkembang dari sekitar 1340 suku di Indonesia tentu saja menambah khasanah daya...
Baca selengkapnya
Gambar
TERHENYAK KARENA "CORONA" Semua manusia di atas bumi, ternganga dan kebingungan dengan apa yang mereka lihat, dengar, rasa, ucap dari sebuah kata "CORONA". Kata dan sebutan yang sangat menakutkan dan begitu membuat resah seantero dunia. Negara segagah Amerika, selihai Cina dan seindah Italia bertekuk lutut pada "CORONA". Jutaan manusia di belahan dunia manapun memilih untuk masuk ke dalam "bunker-bunker" rumah, seakan melawan tentara perang yang sangat kuat dan dahsyat. Bom atom Horoshima  & Nagasaki tahun 1945, pembantaian dengan gas beracun yang dilakukan tentara NAZI kepada orang Yahudi, Gipsi dan penyandang cacat mental (Euthanasia) di tahun 1941, kalah heboh dibandingkan serangan "CORONA", yang dapat menghantam manusia di seluruh belahan dunia secara masif dan serentak. Angka korbannya per hari adalah urutan yang bersifat eksponensial. Pasukan "CORONA" adalah pasukan yang sangat sadis dan tidak memilih-milih s...
Baca selengkapnya
Gambar
MENJADIKAN  HIDUP  PENUH  MAKNA   Sebuah pesan melalui Telegram group  dari salah seorang ibu guru, tiba-tiba membuat saya tertegun dan mengusik perasaan serta pikiran saya, pesan itu bertuliskan "anak sulung di Solo, besok jadi volunteer Covid-19 ACT di Solo, ya Allah lindungi semua kami..Amiin. Saya tidak bisa melarang tapi saya nasihati harus benar-benar standard perlengkapan safetynya..Insya Allah ACT selama ini selalu melakukan yang terbaik di daerah bencana dan memiliki personnel yang mumpuni. Saya bilang Bismillah kakak...Hidup mati sudah ada yang mengatur. Ikhtiar yang terbaik. Insya Allah kita semua bisa melalui semua ini." Demikian ibu guru tersebut mengakhiri pesan nya yang dikirimkan dalam group telegram.. Kemarin malam, sebuah pesan dalam group alumni SMA, salah seorang teman memforward sebuah berita deretan para tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang meninggal karena mereka dengan tulus merawat para pasien covid-19,...
Baca selengkapnya